Sabtu, 20 Juli 2013

Penghapusan Ayat dalam Alkitab

Penghapusan puluhan ayat dalam Alkitab adalah hal yang sudah lama terjadi dalam dunia kekristenan, tapi banyak orang kristen yang tidak mengtahuinya. Terdapat banyak ayat kontroversi dalam Alkitab, selain karena sumbernya tidaklah jelas, puluhan ayat tersebut juga tidak bisa dibuktikan. Berikut adalah daftar ayat Alkitab yang dihapus dalam berbagai versi Alkitab.

klik dua kali agar kelihatan jelas. Sumber http://www.av1611.org/biblevs.html
Sebagaimana yang bisa dilihat, terdapat banyak versi Alkitab diseluruh dunia dan banyak dari mereka yang meragukan puluhan ayat dalam Alkitab dan membuangnya tapi ada juga yang sebahagian yang tetap mempertahankannya dengan cara memberi tanda kurung pada ayat tersebut untuk membedakan ayat palsu tersebut dengan ayat yang lain.

Hal ini jelas membantah pernyataan kristen bahwa Alkitab tidak bisa ditambah maupun dikurang. Dalam salah satu Alkitab/Bible versi NIV, menghilangkan banyak ayat dalam Alkitab itu sendiri. For bukti:

klik dua kali agar kelihatan jelas

Coba kamu perhatikan. Dalam Bible NIV tersebut jelas mencampakkan ayat Matius 17:21. Penulis sungguh terkejut dengan hal ini. Tidak sampai disini saja, Penulis kemudian mencari referensi lain apakah hal ini benar atau tidak. Kemudian akhirnya penulis menemukan situs kumpulan versi kitab international yaitu  http://biblehub.com/matthew/17-21.htm 

Di situ tersebut juga menemukan hal yang sama. Matius 17:21 ternyata juga lenyap malah dalam 3 versi Alkitab. Berikut bukti screenprintnya:


Dalam beberapa versi kitab tersebut jelas kita lihat bahwa memang ayat tersebut dicampakkan. Penulis kemudian mengecek Alkitab lengkap versi bahasa Indonesia dan lagi penulis menemukan bahwa memang benar ayat tersebut dibedakan dengan ayat lain dengan diberi tanda kurung. Hal ini membuat penulis semakin penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam Alkitab kita ini. Penulis berusaha mencari alasannya dan menemukan alasan yang logis dari Alkitab asli berbahasa Yunani (Greek). Untuk kitab berbahasa Yunani bisa di download DISINI. Dan ini screenshotnya:


Ketika penulis melihat Matius 17:21. Ternyata benar, dalam kitab aslipun ayat tersebut diberi tanda kurung. Ketika penulis lihat keterangan dalam kurung tersebut, dinyatakan bahwa ayat tersebut OMIT yang berarti hilang. Pertanyaan yang muncul: 

Bagaimana mungkin bagian kitab suci tidak terjaga?

Hal ini menambah keyakinan penulis tentang keaslian Alkitab itu sendiri. Dan penulis juga menemukan keterangan berikutnya dari penjelasan tersebut, disebutkan bahwa ayat taersebut tidak asli sehingga wajar ayat tersebut dihilangkan dalam beberapa versi Alkitab international dan mereka melakukan itu bukan tanpa alasan. Mereka sengaja melakukan hal tersebut karena memang sampai hari ini tidak ada bukti ilmiyah bahwa ayat tersebut ada. :)

Sumber:
http://www.av1611.org/biblevs.html
Holy Bible NIV
http://bibletranslation.ws/trans/mattwgrk.pdf

9 komentar:

  1. Saudara, sdah pernah belajar Biblical Text Criticism??
    Atau sejarah penyalinan Alkitab??

    tau tidak, posisi Alkitab dalam Kekristenan tidak sama dengan posisi Alquran dalam Islam.

    Firman Allah dalam Islam adalah Alquran
    sedangkan posisi Firman Allah dalam Kristen adalah Yesus, sedangkan Alkitab itu adalah berita tentang Firman itu. Alkitab adalah sepenuhnya berisi Firman Allah, dan bukan buku itulah FirmanNya. Yesus adalah Firman.

    Alkitab DIILHAMKAN oleh Allah bukan didiktekan kepada para nabi dan rasul kemudian ditulis persis. tetapi ada serangkaian peristiwa kehidupan yang menjadikan penulis menjadi saksi terhadap hal-hal rohani yang terjadi dalam hidupnya. termasuk berita tentang Yesus.

    di sini kita melihat perbedaan, antara teologi Kitab Suci Kristen dan Islam.
    dalm Kekirstenan, bahwa untuk mengerti berita Firman itu yang ditulis lebih dari 2000 tahun yg lalu, maka perlu ada penyalinan Alkitab yg dilakukan supaya berita Firman itu sampai ke telinga setiap orang percaya, supaya tidak musnah. Bahkan diterjemahkan.
    Saudara tahu, bahwa Alkitab menggunakan pemilahan pasal dan ayat-ayat nanti setelah beberapa ratus tahun kemudian (lih. http://id.wikipedia.org/wiki/Pasal_dan_ayat_dalam_Alkitab)

    Dari salinan-salinan kuno ini maka tidak dipungkiri ada beberapa kata yang dalam beberapa terjemahan tidak disertakan, mengingat yang menyalin ini adalah manusia dan bukan malaikat.

    Matius 17:21 merupakan ayat/kalimat yang menjadi bagian yang tidak diikutsertakan dalam beberapa salinan kuno, tetapi dalam beberapa salinan kuno yang lain ada.

    Alkitab melewati serangkaian peristiwa sejarah yang terjadi di dunia ini yang melibatkan pekerjaan tangan Allah dalam kehidupan para penulis. sebab kita tahu bahwa di dalam sorga Allah bukan hanya menggunakan satu bahasa tertentu saja untuk berkomunikasi, karena bahasa di sorga adalah bahasa sorgawi bukan bahasa manusia.

    dengan demikian,
    Di sini bukan berarti Alkitab tidak memiliki otoritas sebagai kitab suci, tetapi inti berita Firman itulah yang adalah Yesus yang menyelamatkan umat manusia yang menjadi pokok permasalahan, sebab Yesuslah Firman itu, dan Alkitab adalah kitab yang menjadi suci sebab seluruh kisah tentang Firman itu diberitakan di sini.
    dan berita Firman bukan hanya berada pada satu ayat saja, melainkan harus melihat keseluruhan konteks cerita itu, dalam hal ini perikop, pasal, kitab, ataupun keseluruhan Alkitab..

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) Terima kasih atas komentarnya :)
      Dari penjelasan anda dapat saya simpulkan bahwa Bible yang ada pada saat ini tidak terjaga. Saya sudah membaca berbagai referensi bahkan dalam Alkitab sendiri tertera bahwa memang ayat tersebut tidak ada dalam beberapa manuskrip terdahulu, dan tak ada saksi mata yang terpercaya.

      Matius 17:21 bukanlah satu-satunya ayat yang dihapus dari berbagai versi Bible. Ayat penting seperti Markus 16:9-20 juga dihilangkan dalam beberapa Alkitab.

      Tentu keyakinan kita terhadap Alkitab akan hilang jika Alkitab dengan mudahnya dirobah dengan dihapusnya puluhan ayat Alkitab. Kenapa? Karena keyakinan kristen terhadap Yesus dibentuk dari Alkitab, tak ada sumber lain tentang cerita Yesus selain dari Alkitab.

      Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Alkitab baru ditulis beberapa puluh tahun setelah Yesus dibunuh oleh kekaisaran Roma setelah dihianati Yudas Iskariot. Sulit percaya dengan keadaan Alkitab yang penulisannya bahkan tidak diketahui Yesus :)

      Dan tak ada jaminan bahwa Yesus mengenal siapa penulis lkitab itu sendiri. Contohnya saja kitab Yohanes. Sampai hari ini tidak ada bukti ilmiyah bahwa penulis kitab Yohanes adalah Yohanes. Karena kitab tersebut ditemukan tanpa nama pengarang.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. mengenai Alkitab tidak bisa ditambah dan dikurang, adalah bahwa Alkitab itu jelas melewati beberapa peristiwa sejarah. perbedaan penyalinan bukan berarti menjadikan alkitab itu bisa dirubah seenaknya. perubahan/hilangnya satu kalimat yang terjadi di sini bukanlah bentuk kesembarangan, tetapi ketidaksengajaan. namun terbukti toh dalam penyalinan selanjutnya, kalimat dalam ayat21 ini ditemukan kembali dalam teks-teks kuno lainnya, dengan demikian dapat dihadirkan, dan dalam penerjemahan ke dalam bahasa Inggris hingga Indonesia ayat ini tetap disertakan.
    penulis NIV bukan tidak menyertakan ayat ini, tetapi disertakan di aparatus, bahwa ada beberapa penyalinan teks yang berbeda dan hal ini tidak seharusnya dihilangkan.

    dan ingat, jika terjadi perbedaan kata-kata dalam alkitab bahasa Indonesia, jelaslah itu dikarenakan Alkitab LAI bahasa Indonesia adalah kitab terjemahan dan bukan bahasa asli (Ibrani: PL dan Yunani: PB) dan bahasa Indonesia juga berkembang.

    hilangnya ayat 21 dalam beberapa terjamahan diakibatkan karena mungkin penerjemahan itu diambil dari sumber teks2 yang berbeda. atau jika tidak, teks2 tersebut telah ada dalam aparatus, yang tidak selalu ada dalam alkitab elektronik seperti gambar di atas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari penjelasan kamu saya bisa simpulkan bahwa Pendeta/Pastor di Indonesia melakukan kebohongan masal. Karena mereka dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada satupun ayat Alkitab yang bisa ditambah atau dikurang.

      :)
      Kamu harus beli Bible NIV atau RSV edisi lengkap :)
      disana dikatakan bahwa memang ayat2 yang dihapus adalah ayat palsu. Sehingga mereka memilih memusnahkan ayat palsu tersebut.

      Kamu juga harus baca tentang Apokripa, distorsi ayat Alkitab dan dominasi romawi terhadap ajaran Yesus setelah mereka berhasil menyalib Yesus, karena banyak pengikut Yesus saat itu tidak berani menyebarkan ajaran Yesus secara terang2an, tapi akhirnya ajaran tersebut dikendalikan oleh kekaisaran Roma dan menjadikan Vatikan sebagai basis ajaran kristen.

      Hapus
  4. Saya setuju dengan pendapat christy,tapi saya juga percaya kalau gereja sekarang tidak akan membohongi umat Kristen, tapi hal ini bisa terjadi pada jaman kekaisaran Romawi, di mana terjadi penekanan luar biasa terhadap umat Kristen hingga membuat penyalin alkitab terpaksa menyembunyikan ayat2 tertentu supaya ajaran Kristen tidak dianggap mengancam kekaisaran Roma pada saat itu dengan menyerahkan salinan yg sudah disesuaikan. Yang jadi pertanyaan di manakah ayat2 itu disembunyikan dan oleh siapa, saya yakin pasti ada 1 aliran Kristen yang menyimpan naskah dari ayat2 yang disembunyikan

    BalasHapus
  5. 6000an ayat yg berbeda dan dirubah serta puluhan bible berbagai versi..

    Yg ubah juga manusia jahil.
    Babi haram.
    Diubah lagi babi hutan saja yg haram.
    Dsb.

    Wow.
    Bahasa ibrani hebrew bahasa aslinya.
    Tp penganutnya tidak paham dan tidak mempelajari bahasa asli kitab suci dengan baik.
    Cth kata tiang api klo versi belanda jd hukum api.
    Makanya disempurnakan oleh Alquran alkarim yg terjaga sampai akhir zaman. Tidak berubah satu titik atau koma.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan Sopan dan Satun :)

Komentar Facebook